btc longsor

Harga uang kripto kompak longsor pada Selasa (22/2) pagi. Terpantau, mata uang digital dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin jatuh 4,85 persen ke posisi US$37.240 per keping, sedangkan ethereum merosot 4,48 persen ke posisi US$2.601 per keping.

Dilansir coinmarketcap.com, bitcoin sudah melorot 14,29 persen sepekan terakhir ini. Sementara, ethereum terjun bebas hingga 13,60 persen.

Penurunan harga kripto juga diikuti oleh BNB yang ambruk 8,25 persen ke posisi US$359,05 per keping. Selanjutnya, XRP rontok 11,13 persen ke posisi US$0,7073 per keping, dan cardano jatuh 11,19 persen ke posisi US$0,8606 per keping.

Kemudian, solana yang sempat menghijau kemarin malah berbalik jatuh 11,68 persen ke posisi US$83,72 per keping, dan terra turun tipis 0,89 persen ke posisi US$50,64 per keping. Sedang binance suam-suam kuku alias stagnan di posisi US$1 per keping.

Di antara 10 uang kripto teratas, hanya tether dan USD coin yang bertahan di zona hijau dengan penguatan tipis 0,01 persen dan 0,02 persen menjadi masing-masing US$1 per keping.
Di Indonesia, aset kripto masih dilarang sebagai alat bayar. Namun, kripto menjadi komoditas bursa berjangka, sehingga tak masalah selama digunakan sebagai investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Saat ini, aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here