Kisah Sniper Muslim Paling di Takuti Musuh Alur Film

1157
0

Halo semua selamat datang di alur cerita film Gimana kabar kalian hari ini semoga sehat selalu dan dimudahkan segala urusannya pada episode kali ini Mimin mau ngebahas alur cerita film yang berjudul takdiran dasi Rani yang dirilis pada tahun 2021 film ini akan terfokus kepada seorang legenda Sniper asal Iran yang bernama Muhammad Abdul syarim dimana tercatat selama perang Irak dan Iran ia telah menghabisi musuh sebanyak 700 kali Seperti apa kisah selengkapnya enggak usah berlama-lama lagi Mari kita masuk ke filmnya semoga film dibuka dengan memperlihatkan rombongan tentara Irak yang sedang membawa dua orang tawanan yang berasal dari negara musuh mereka yaitu Iran untuk dilepaskan di daerah perbatasan [Musik] kedua orang tawanan tersebut bernama Hasan dan Husein yang terungkap jika mereka adalah saudara Kakak beradik [Tepuk tangan] seorang Perwira tentara Irak yang bernama Abdul Kadir memerintahkan untuk melepaskan kedua tawanan tersebut Namun penjaga perbatasan mengatakan kepada Abdul Kadir bahwa hanya boleh satu tawaran saja yang akan dibebaskan Mendengar hal itu Husein sang kakak merelakan dirinya yang tetap menjadi tawanan supaya adiknya yang bernama Hasan dapat dibebaskan meski awalnya sang Adi tidak mau meninggalkan kakaknya dan terus berdebat akhirnya sang adik Hasan menuruti kakaknya untuk pergi Kendari demikian saat Hasan hendak pergi ke perbatasan seorang Perwira tentara Irak yang ingkar janji memerintahkan anak buahnya untuk membunuh Hasan tepat sebelum ia menginjakkan kaki di tanah Iran [Musik] di sana Husein yang melihat adiknya terbunuh Langsung menangis histeris para tentara Irak yang kejam ternyata juga berencana akan membunuh Husein namun sebuah kejadian yang mengejutkan terjadi di mana dari balik gelapnya malam sebuah serangan dari seorang Sniper Iran berhasil menghabisi satu persatu tentara Irak terungkap serangan tersebut berasal dari seorang Sniper Iran yang sangat ditakuti dimana dia adalah Muhammad Abdul zarid yang telah lama menjadi buah bibir dan tidak pernah menampakan wajahnya Kodir yang mengetahui semua anak buahnya tewas terlihat sangat ketakutan dan mengangkat tangan Tanda menyerah kepada Zarin dari Zin ini kita bisa melihat kelembutan hati Zarin di mana ia tidak mau melukai atau membunuh musuh yang sudah menyerah Zarin pun meninggalkan Kodir sementara Husein dibawa menuju ke markas besar tentara Iran di tempat yang berbeda Qodir mengadu kepada para petingginya jika kejadian di perbatasan kemarin adalah ulah dari Muhammad Zarin seorang Sniper Iran yang diketahui telah membunuh banyak tentara Irak dan memiliki banyak pengalaman di medan pertempuran di sana para petinggi tentara Irak yang mendengar kesaksian Kodir terlihat sangat ketat-ketir mereka semakin takut jika zarine akan semakin banyak menghabisi tentara mereka dan membuat mental pasukan Irak semakin menurun Untuk menghentikan langkah zarine para petinggi Rah kemudian memutuskan untuk memanggil Rosyid yang menjabat sebagai perwira senior dari satuan pasukan khusus sniper tentara Irak Rossi juga telah mempersiapkan dua murid andalannya yang akan diperintahkan untuk membunuh Zarin di depan tentara Ira Rosyid mengatakan jika Zarin bukanlah seorang Sniper kaleng kaleng Dia adalah orang yang sangat berpengalaman memahami setiap Medan ahli strategi dan senjata sekaligus rivalnya dulu sewaktu berperang Rossi juga mengakui jika Zarin memiliki keakuratan tembakan yang sempurna didukung dengan teknik kamuflase yang sempurna dan bahkan sampai saat ini ia masih menjadi seorang hantu yang banyak menghabisi para pasukan tentara Irak akan tetapi Rozi telah mempersiapkan dua murid andalannya untuk membunuh Zarin keduanya bernama muat dan Jabal di mana lebih dari berapa tahun ia telah dilatih keras dan diyakini memiliki kemampuan yang setara dengan Zarin untuk membuktikan ucapannya Rosyid kemudian memperlihatkan kemampuan anak dirinya dengan melepaskan dua orang sandera dari pasukan musuh lalu akan ditembak sewaktu mereka berlari [Musik] kemudian menunjukkan markas besar pasukan Iran kita diperkenalkan dengan Komandan pasukan Iran yang bernama amireza di dalam markas Reza mengatakan kepada para bawahannya Bahwa saat ini ia Tengah khawatir dengan pasukan Irak yang akan melakukan serangan dadakan Ia juga mendapatkan informasi bahwa Irak telah mengumpulkan banyak tentara di wilayah perbatasan dan menyiapkan sejumlah mortar untuk menyerang markas mereka untuk saat ini mereka hanya bisa mempersiapkan diri menunggu serangan tersebut dan bertahan sebisa mungkin karena memang teknologi yang mereka miliki jauh dibandingkan dengan pasukan Irak [Musik] di wilayahmusu rupanya Zarin seorang diri berbekal dengan senjatanya Tengah mengamati pergerakan musuh di dekat camp pasukan Irak dalam memperselang Zarin mendapatkan perintah dari Amir Reza untuk kembali ke markas karena ada sesuatu hal yang sangat penting sebelum pergi kita akan kembali ditunjukkan kelembutan hati Zarin di mana ia memberikan roti untuk koloni semut tak jauh dari tempatnya bersembunyi hal itu mencerminkan bahwa Zarin yang mencintai dan menyayangi sesama makhluk Tuhan di markas besar tentara Irak terlihat Rosyid dan Qodir Tengah berdiskusi mengenai lokasi yang sering digunakan Zarin untuk mengintai tentara mereka sebagai seorang Rival sekaligus musuhnya Rossi tentu sangat paham di titik mana sajakah seorang Sniper bersembunyi tanpa diketahui oleh musuhnya di waktu yang bersamaan ternyata Zarin Tengah memberikan pelatihan kepada pasukan tentara Iran mengenai cara menjadi seorang sniper yang hebat selain harus memperhatikan di mana ia bersembunyi seorang Sniper juga dituntut untuk selalu tahan dalam kondisi apapun Baik panas dan hujan serta sabar mengintai berdiam diri menunggu musuhnya dari kejauhan Husain terlihat dengan memperhatikan Apa yang sedang disampaikan oleh Zarin di sana Husein meminta Zarin untuk melatihnya menjadi seorang Sniper hebat sama seperti dirinya melihat semangat yang dimiliki oleh Husain Zain pun dengan senang hati yang menerima Pemuda tersebut menjadi salah satu muridnya kemudian berpindah di perbatasan dimana Rosyid membawa dua orang anak didik kepercayaannya untuk menganalisis Medan secara langsung sebagai seorang Sniper berpengalaman Rasyid mampu membayangkan dengan detail kejadian di malam itu dimana Zarin berhasil menghabisi para tentara Ira Rossi juga memeriksa setiap bekas tembakan yang menembus kaca mobil di sana rossid mampu mengetahui dan menganalisis titik dimana Zarin bersembunyi ketika hendak kembali ke markas Rossi memintamua dan Jabal untuk mengawasi di daerah perbatasan rossid berasumsi jika zarine sering datang ke tempat ini untuk mengawasi para tentara Irak Jin kembali ke markas pasukan Iran di mana pada malam hari para tentara bersiap untuk tidur seorang sesepuh yang bernama Ismail terlihat Tengah memberikan roti sebagai makan malam kepada Husain melihat hal-hal tersebut Zarin melarang Husein untuk makan roti itu Zarin mengatakan jika ingin menjadi seorang sniper yang hebat seseorang harus terbiasa berpuasa menahan lapar dan dahaga untuk ketenangan jiwanya Jika seorang Sniper telah mendapatkan ketenangan jiwa maka ia akan lebih mudah berkonsentrasi membidik musuhnya dalam situasi apapun keesokan harinya terlihat sering Tengah melatih Husain dimulai dengan latihan fisik yang ketat dan menguras tenaga [Musik] zarine juga mengajari cara berkamuflase layaknya seorang sniper yang sesungguhnya Zarin tidak kenal ampun dengan muridnya dan tidak segan-segan merayu Saint karena teknik kamuflasenya yang sangat buruk Zarin juga membuang botol minuman Husain dan menyuruhnya untuk menahan dahaga karena seorang Sniper hebat harus bisa bertahan tanpa minum selama mungkin Zarin kemudian mengajak Husein untuk mengintai musuh di daerah perbatasan Sesampainya di sana Mereka melihat dua orang tentara Irak yang sedang melakukan salat Husein mengatakan jika ini adalah kesempatan emas untuk menghabisi mereka namun Zarin tidak akan mau dan tidak akan pernah membunuh musuh dalam keadaan beribadah Zarin mengatakan jika mereka semua memanglah musuh kita di medan pertempuran sebagai seorang manusia namun ketika beribadah yang akan mereka hadapi adalah Tuhan tak mungkin rasanya jika seorang hamba yang lemah mampu menghadapi Tuhan yang Maha segala-galanya Mendengar hal itu saya pun sekarang paham tentang Siapa itu Zarin dan memahami jika musuh sekalipun tetap memiliki hak untuk hidup dan beribadah Zarin membawa Husein ke Lapangan Tembak dan menyuruhnya untuk membidik sebuah target namun sayangnya semua bidikan Husein meleset dan membuat Zarin sangat marah [Tepuk tangan] ketika Zarina pergi Husein berdalih jika senjata yang ia pakai telah usang Oleh sebab itu Husein menantang Zarin untuk memakai senjata ini yang dianggap sudah tidak layak untuk digunakan merasa ditantang oleh muridnya Zarin pun dengan sikap menembak semua target tanpa satu kali pun melesat dari targetnya [Tepuk tangan] Zarin mengatakan Jika seorang Sniper hebat tidak tergantung dengan senjatanya namun bagaimana skill individu dan konsentrasi seorang Sniper dalam membidik targetnya mendengar penjelasan dan melihat bagaimana Zarin melakukan tembakan malah membuat Husein by simis baginya untuk sampai kapanpun dirinya Tidak bisa akan setara dengan Zarin atau setidaknya menjadi seorang sniper yang bisa diandalkan oleh negaranya mendengar ucapan dari mulut Husain membuat Zarin tambah kecewa Ia pun pergi meninggalkan Husein seorang diri di tempat tersebut [Musik] di malam harinya di markas pasukan Iran Zarin bertanya kepada Ismail kenapa sampai selarut ini Husein belum juga kembali Ismail mengatakan jika tadi Husain berpamitan untuk pergi ke perbatasan karena ia merindukan adiknya yang tewas di tempat tersebut Mendengar hal itu Zarin pun bergegas ke sana karena ia tahu jika di perbatasan adalah tempat yang sangat berbahaya [Musik] seperti yang telah kita tahu muat dan Jabal sejak tadi telah berada di perbatasan untuk mengintai kedatangan Zarin di sana mereka menemukan Husein yang sedang menangis meratapi kematian adiknya muat yang mengira itu Zarin langsung bergerak dan menodongkan senjatanya dari arah belakang namun dalam memperselang sebuah tembakan sukses menembus kepalamu dan membuat suasana menjadi sangat tegang [Musik] untuk kedua kalinya Zarin berhasil menyelamatkan Husein di sana Zain mengajak Husein untuk menjebak musuh yang saat ini tengah bersembunyi Zarin menyuruh Husein untuk berlari dan menjadi umpan bagi Jabal sedangkan ia akan menghabisi Jabal setelah mengetahui di mana persembunyiannya dan benar saja Jabal yang melihat Husein berlari termakan oleh rencana yang telah dibuat oleh Zarin [Musik] keesokan harinya jasadmuat dan Jabal dibawa ke camp pasukan Irak melihat dua murid kesayangannya dihabisi oleh Zarin membuat rosit sangat murka ya kemudian merintahkan pasukannya untuk menyerang ke pasukan Iran secara mendadak sedangkan ia sendirilah yang akan turun secara langsung sebagai Sniper untuk memburu keberadaan Zarin [Musik] di dalam markas Iran Husein terlihat sedang mengantar makanan untuk gurunya disana terlihat Zarin yang tengah memandangi foto keluarganya dengan diiringi tetesan air mata Zarin mengatakan jika dirinya terpaksa meninggalkan keluarganya Karena untuk melindungi negara pasukan Irak yang mengendarai tank lapis baja telah mendekat dan bersiap untuk melakukan serangan Rasyid yang diliputi dendam karena kematian dua muridnya dengan membabi buta mengawali serangan dan berhasil membunuh Ismail mendengar kabar adanya serangan dari Sniper musuh Zain pun bersiap menenteng senjatanya dan bergegas ke medan pertempuran Kendari demikian Kapten Reza melarang Zarin untuk pergi ke medan pertempuran karena menurutnya Sniper musuh Tengah memancing Zarin untuk keluar Mendengar hal itu Zain pun dengan tegas mengatakan jika dirinya tidak takut dengan kematian ia sudah mempersiapkan segalanya dan bertawakal kepada Tuhan mengenai nasib dan juga keselamatannya salah seorang rekannya yang mendengar ucapan Zarin pun setuju menurutnya hanya zarinlah yang dapat menghentikan Sniper tersebut kedua tentara ini pun lekas maju ke medan pertempuran di Garda terdepan dan Zarin tidak bisa melihat keberadaan Sniper musuh karena terhalang oleh kepulan asap Ia pun memutuskan untuk maju seorang diri mencari tempat yang strategis untuk mencari keberadaan Sniper musuh berbeda cerita dengan Rosyid Ia yang lebih dulu datang diuntungkan dengan kondisi dan dapat dengan mudah melihat Zarin yang sedang berlari ia pun memberikan kode kepada Zarin dan menantangnya untuk duel jarak jauh layaknya seorang Sniper sejati menjawab tantangan musuh Zarin pun dengan senang hati berpindah posisi dan mencari tempat yang strategis ketika sama-sama membidik Zain pun teringat dengan masa lalunya di mana kala itu Zarin berhasil membidik Rosyid dan membuatnya terpojok namun kala itu Zarin tidak membunuh Rosyid melainkan menembak jari telunjuknya sebagai peringatan dari kejadian itu jugalah Rossi sangat berambisi untuk mengalahkan Zarin dan nampaknya dalam pertempuran kali ini posisi Rossi jauh lebih diuntungkan ia berhasil memilih Zarin dan membuatnya tumbang merasa telah melumpuhkan musuhnya Rosyid pun mengintruksikan kepada pasukannya untuk maju dan menyerang game pasukan Iran akibat dari serangan tersebut membuat pasukan Iran kocar-kacir hal itu disebabkan oleh amunisi dan senjata yang mereka miliki kalah canggih dengan pasukan Irak [Musik] di tengah kekacauan ternyata Zarin belum benar-benar tewas rupanya tembakan Rosyid hanya mengenai telinga kanannya zalim pun kembali bangkit dan memilik satu persatu pasukan Irak dengan senjata snipernya bangkitnya Zarin membuat situasi berbalik arah para pasukan Iran kembali mendapatkan semangat dan meledakkan tank-tanteng pasukan Irak dengan senjata RPG yang mereka miliki menyadari serangannya telah gagal membuat Jenderal Kodir menarik kembali pasukannya untuk mundur di kala itu juga Zarin yang telah menemukan Rasul langsung membidik bahunya sebagai peringatan yang kedua kali [Musik] sekembalinya di markas Kapten Reza dan para pasukan Iran tidak menyangka jika zarine berhasil selamat sementara dikembasukan Irak Rossi dimarahi habis-habisan oleh komandannya dan melulu bahwa dirinya telah memberikan laporan palsu atas kematian Zarin Ia juga telah menyebabkan banyak tentara Irak tewas dan mengalami kekalahan yang sangat memalukan sang komandan kemudian memberikan hukuman kepada Rasul dan menonaktifkan untuk sementara waktu serta tugasnya akan diambil oleh Sniper lain yang telah mereka siapkan sang komandan yang muat karena lagi-lagi Zarin masih hidup kemudian memiliki rencana yang sangat licik ia menyuruh Qodir untuk berpura-pura menjadi penghianat dan memberikan informasi palsu kepada pasukan Iran keesokan harinya di markas Iran Kodir berpura-pura menjadi penghianat dan menemui Amir Reza ia mengatakan jika kekalahan kemarin membuat para petinggi Irak sangat marah mereka telah menyiapkan senjata dan amunisi yang jauh lebih banyak untuk serangan berikutnya Qodir mengatakan jika hanya ada satu jalan untuk menghentikan rencana tersebut Zarin harus pergi ke daerah perbatasan dan diam-diam menghabisi komandan tentara Irak pada awalnya Kapten Reza dan para petinggi Iran dapat dengan mudah menebak jika semua ini adalah jebakan namun Zarin yang tak takut dengan kematian mengatakan jika mereka akan termakan oleh jebakan yang telah mereka buat sendiri [Musik] di malam harinya Zarin seorang diri pergi ke perbatasan dan menyusup di game pasukan Irak dan benar saja seperti yang sudah mereka duka jika Ini semua adalah jebakan dan omong kosong yang keluar dari mulut Qodir ketika matahari pagi telah menyapa terlihat para pasukan sniper tentara Irak telah menunggu kedatangan Syahrin namun lagi-lagi Zarin selangkah lebih maju ia telah memasang beberapa jebakan dan membuat para pasukan Irak kewalahan ternyata Zarin Tengah bersembunyi di sebuah gubuk yang berada di pinggir Rawa dan bersiap untuk menghabisi satu persatu pasukan Irak Sang Kapten yang murka karena lagi-lagi rencananya gagal memerintahkan pasukan altilari untuk menembak ke segala arah [Musik] dan sialnya salah satu sniper Irak berhasil menemukan gubuk di mana Zarin bersembunyi ia berhasil melukai Zarin dan menembak di bagian bahunya Sniper tersebut kemudian mendekati gubuk tersebut dan memastikan Apakah Zarin benar-benar telah tewas dan pada kenyataannya dalam kondisi terluka parah Masih sanggup untuk menghabisi Sniper tersebut sementara Rosyid yang telah mengetahui posisi sharing bersembunyi segera membidik kepalanya Namun ternyata Zarin juga telah menjadi rosin dimana dalam satu tembakan rossid berhasil dihabisi dengan peluru yang melesat menembus teleskop senjatanya namun untuk kali ini Zarin yang terus dihujani oleh mortar tidak bisa lagi bertahan ia mengalami banyak luka dan Sahid dalam medan pertempuran [Musik] di akhir cerita terlihat Husein yang telah menjelma sebagai Sniper menggantikan posisi gurunya Tengah membidik seorang jenderal Irak di daerah musuh melanjutkan misi gurunya Husein sukses menghabisi sang Jendral dengan sekali tembakan dan kemudian film ini pun selesai Oke segitu aja guys alur cerita film pada episode kali ini semoga kalian suka dan dapat Mengisi waktu kosong kalian saya saja undur diri Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh [Musik]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here