Indosat Ooredoo mengabarkan siap meluncurkan 5G di Jakarta, setelah sebelumnya meluncurkan layanan jaringan super cepat generasi ke lima itu di kota Surakarta atau Solo pada pertengahan Juni 2021 lalu.
“Kami akan launching 5G di Jakarta, untuk fokusnya di wilayah mana dan kapan waktunya kita segera update nanti.” ujar Steve Saerang, Senior Vice President (SVP) Corporate Communication, disela acara media update evolusi aplikasi myIM3 secara virtual, Selasa (27/7) Sore.
Memang sebelumnya Jakarta merupakan salah satu kota yang ditargetkan bakal menjadi lokasi pertama gelaran 5G Indosat Ooredoo, selain Solo, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan. Dan hingga akhir tahun ditaergetkan akan bertambah kota lain yang dituju sebanyak 5 kota lagi, yang digelar bertahap sampai tahun depan.
Di kota Solo sendiri, Indosat Ooredoo mengoptimalkan pengalaman 5G di tiga kasus penggunaan. Pertama, meningkatkan broadband seluler, Kedua, melanjutkan visi Solo menjadi Kota Pintar dan Industri 4.0 melalui penerapan teknologi pembelajaran mesin (machine learning) dan otomatisasi operasi.
Terakhir ialah edutainment pintar yang menggabungkan kekuatan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Termasuk membangun pusat informasi pintar di Balai Kota Solo yang menghubungkan pusat komando kota dengan lebih dari 2.700 RT guna menghadirkan informasi real-time.
Dan sekedar tambahan pula, untuk menggelar 5G Indosat Ooredoo menggunakan pita frekuensi 1.800 MHz dengan lebar pita 20 MHz di rentang 1.837,5-1.857,5 MHz.
